Kelangkaan Bahan Bakar Minyak di Kecamatan Sandai Mengganggu Aktivitas Warga,  Kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) jenis bensin telah melanda Kecamatan Sandai.

Situasi ini mengakibatkan lonjakan harga bensin di pasaran hingga mencapai dua puluhan ribu rupiah per liter.

Kondisi ini menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat yang terpaksa harus merogoh kocek lebih dalam untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar kendaraan mereka. Banyak warga mengeluhkan kesulitan yang ditimbulkan oleh kelangkaan dan kenaikan harga ini.

Ketergantungan masyarakat terhadap kendaraan bermotor, baik untuk keperluan transportasi sehari-hari maupun untuk menunjang aktivitas ekonomi, membuat mereka tidak memiliki banyak pilihan selain membeli bensin dengan harga tinggi.

Beberapa warga melaporkan bahwa mereka harus mengurangi aktivitas atau bahkan menunda perjalanan karena tingginya biaya bahan bakar. Pemerintah daerah dan pihak terkait diharapkan segera mengambil langkah-langkah untuk mengatasi kelangkaan BBM di Kecamatan Sandai.

Pengawasan distribusi dan penindakan terhadap praktik penimbunan perlu ditingkatkan untuk menjamin ketersediaan dan stabilisasi harga bensin. Solusi jangka panjang juga perlu dipertimbangkan, seperti diversifikasi energi dan peningkatan infrastruktur distribusi BBM.

Penulis: Bejobaginci