Logo

Desa Beginci Darat

Kabupaten Ketapang

Home

Profil Desa

Infografis

Listing

IDM

Berita

Belanja

PPID

Makna Simbolis Lancakng atau Peti Mati dalam Tradisi Pemakaman Dayak Beginci

Makna Simbolis Lancakng atau Peti Mati dalam Tradisi Pemakaman Dayak Beginci

Invalid Date

Ditulis oleh BEJO SANTOSO

Dilihat 294 kali

Makna Simbolis Lancakng atau Peti Mati dalam Tradisi Pemakaman Dayak Beginci

LANCAKNG: Mengungkap Makna Simbol Kematian dalam Tradisi Dayak Beginci.

Desa Beginci Darat, Kecamatan Hulu Sungai, Kabupaten Ketapang

Pada saat masyarakat Dayak Beginci di Desa Beginci Darat melaksanakan upacara adat pemakaman yang sarat akan nilai-nilai budaya. Upacara ini menitikberatkan pada penggunaan *lancakng*, atau peti mati, yang memiliki sejumlah atribut khusus dengan makna simbolis yang mendalam. Keberadaan atribut-atribut ini mencerminkan kepercayaan dan penghormatan masyarakat Dayak Beginci terhadap leluhur dan perjalanan menuju alam baka.

Lancakng itu sendiri bukan sekadar wadah untuk menampung jenazah. Ia merupakan simbol perjalanan terakhir seseorang menuju dunia roh. Berbagai ukiran dan ornamen yang menghiasi lancakng memiliki arti tersendiri, menggambarkan status sosial, riwayat hidup, dan harapan bagi almarhum di alam baka. Beberapa atribut penting yang terdapat pada lancakng antara lain:

  1. Kapala Kuduk: Terletak di bagian depan lancakng, kapala kuduk berbentuk menyerupai kepala dengan taring. Bentuk ini diyakini sebagai pelindung bagi arwah dari gangguan roh jahat selama perjalanannya ke alam baka.
  2. Buntut Naning: Berada di bagian belakang lancakng, buntut naning diukir dengan motif khas Dayak Beginci. Motif ini merepresentasikan asal usul dan identitas almarhum sebagai bagian dari komunitas Dayak Beginci.
  3. Sarimpak: Terletak di sisi kiri, kanan, depan, dan belakang lancakng, sarimpak menyerupai sirip. Sarimpak melambangkan keseimbangan dan keharmonisan hidup almarhum semasa hidup.
  4. Kosek: Boneka kayu yang diselipkan di atas lancakng ini melambangkan pengiring bagi almarhum di alam baka. Kosek juga dianggap sebagai penjaga dan pelindung bagi arwah selama perjalanannya.
  5. Tihang Buah Pajuh: Digantung di atas lancakng, tihang buah pajuh menyimbolkan kelimpahan dan kesejahteraan yang diharapkan menyertai almarhum di alam baka

Keberadaan lancakng dan atribut-atributnya menunjukkan betapa kayanya adat dan budaya Dayak Beginci. Tradisi ini merupakan warisan leluhur yang harus dilestarikan dan dijaga agar tetap hidup dan lestari di tengah arus modernisasi. Pemahaman akan makna simbolis setiap atribut lancakng juga penting agar generasi muda Dayak Beginci dapat menghargai dan meneruskan tradisi ini kepada generasi berikutnya.

Penulis: BEJO BAGINCI

Bagikan:

Berita Terbaru

Berita Terbaru

Logo

Desa Beginci Darat

Kecamatan Hulu Sungai

Kabupaten Ketapang

Provinsi Kalimantan Barat

© 2025 Powered by PT Digital Desa Indonesia