Pemerintah Desa Beginci Darat Prioritaskan Pembangunan dan Kesejahteraan di Tahun 2025 Pemerintah Desa Beginci Darat, di bawah kepemimpinan Kepala Desa Sukayat, berkomitmen terhadap transparansi dan akuntabilitas dengan mempublikasikan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) tahun anggaran 2025. Dengan total pendapatan desa mencapai Rp 2.470.056.700, Total pendapatan desa tersebut bersumber dari tiga pos utama, yaitu ;

1. Dana Desa (DD) sebesar Rp 1.933.628.000,

2. Alokasi Dana Desa (ADD) sebesar Rp 518.836.900,

3. Bagi Hasil Pajak dan Retribusi Daerah (BHPRD) sebesar Rp 17.591.800.

ALOKASI DANA difokuskan pada lima bidang utama untuk mendorong kemajuan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 

1. Alokasi terbesar dari anggaran belanja desa ditujukan untuk Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa yang mencapai Rp 1.214.592.000.

Dana ini akan digunakan untuk sejumlah program vital, di antaranya:

A.Pembangunan Infrastruktur: Meliputi pembangunan jembatan, tangga sungai, serta pengerasan jalan desa.

B. Peningkatan Kualitas Hidup: Brocap serta Perbaikan air bersih, Pembangunan drainase, penyediaan WC untuk keluarga miskin, dan program rehabilitasi rumah tidak layak huni.

C. Energi dan Teknologi: Pengadaan solar cell, pemeliharaan listrik desa, dan pengembangan akses internet atau digitalisasi Desa.

D. Kesehatan dan Pendidikan: Penyelenggaraan Posyandu (kader posyandu), dukungan untuk PAUD, dan program literasi desa.

2. Untuk mendukung jalannya roda pemerintahan, Bidang Penyelenggaraan Pemerintah Desa dialokasikan sebesar Rp 561.387.780. Anggaran ini mencakup penyediaan penghasilan tetap bagi Kepala Desa dan perangkat desa, tunjangan BPD, serta biaya operasional kantor desa.

3. Pemberdayaan masyarakat juga menjadi fokus utama dengan alokasi dana sebesar Rp 386.315.000. Program dalam bidang ini mencakup penguatan ketahanan pangan, pengadaan mesin jahit untuk mendorong ekonomi kreatif, serta pelatihan untuk pengelolaan BUMDes.

4. Bidang Pembinaan Masyarakat Desa mendapat alokasi Rp 107.406.640 untuk mendukung kegiatan keagamaan, adat, kebudayaan, pembinaan Karang Taruna, PKK, serta operasional Pos Keamanan Desa.

5. Sebagai bentuk kepedulian terhadap warga yang membutuhkan, pemerintah desa menganggarkan Rp 198.000.000 untuk Bidang Penanggulangan Bencana, Keadaan Darurat, dan Mendesak. Dana ini dialokasikan untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang akan disalurkan kepada 55 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). BLT merupakan program pemerintah pusat.

Penulis: BEJO SANTOSO